"Mad" Mike Hughes adalah seorang pengemudi limusin yang ingin membangun roketnya sendiri dan meluncurkan dirinya ke luar angkasa untuk membuktikan ke seluruh dunia bahwa dunia ini datar. Ada satu masalah dalam rencananya, yaitu peraturan pemerintah yang melarangnya menerbangkan roketnya dan membuatnya tetap berada di darat demi kebaikan dan keamanan dirinya dan orang lain.
Roket ruang angkasa adalah hal yang sangat sulit untuk dibangun, jadi Hughes memulai dengan tujuan yang lebih sederhana, sebuah roket dengan ukuran lebih kecil yang akan menerbangkannya satu mil diatas tanah dan lebih dari seribu kaki ke udara. Ini mungkin tidak akan cukup tinggi untuk membuktikan apakah bumi itu bulat atau datar.
Hughes mungkin tidak akan dapat meluncurkan roketnya sama sekali. Dia awalnya berencana meluncurkan roketnya di kota Amboy, California, namun Biro Pengelolaan Lahan melarangnya karena melakukan hal tersebut di lahan publik. Hughes kemudian mengatakan bahwa dia menemukan sebuah cara dengan akan menggunakan properti pribadi di daerah tersebut untuk meluncurkan roketnya.
Bagi Hughes, teori bumi datar adalah sesuatu yang dia percaya setelah mengaku telah melakukan riset selama beberapa bulan. Jumlah waktu yang sangat kecil untuk menolak sesuatu yang ilmuwan ketahui selama ribuan tahun, jadi mungkin tidak mengejutkan untuk mengetahui bahwa Hughes memiliki pendapat sains yang rendah.
"aku tidak percaya pada sains," kata Hughes dalam sebuah wawancara. "aku tahu tentang dinamika aerodinamika dan fluida dan bagaimana segala sesuatu bergerak melalui udara, serta ukuran nosel roket dengan daya dorongnya. Tapi hal tersebut bukanlah sains, namun hanyalah sebuah formula."
Tapi apakah bumi itu datar atau bulat, kita tidak akan bisa mengetahuinya sampai Hughes menerbangkan diri dengan roketnya dan melepaskan diri dari planet bulat yang kita tinggali. Baru setelah itu akhirnya kita akan belajar yang sebenarnya.
Sumber: PopularMechanics
Komentar