Berat jenis tubuh manusia rata-rata 1 gram/cm3 dan dapat mengapung di air. kalau persentase lemak di tubuh kita rendah atau sedikit, tubuh akan menjadi padat dan daya apung di pasir menjadi kecil. Meskipun daya apung sedikit tetapi udara yang ada di paru-paru kita akan tetap membantu kita tetap mengapung. Pasir hisap lebih padat daripada air, berat jenisnya sekitar 2 gram/cm3 , hal ini akan membuat kita mengapung lebih mudah ketimbang mengapung di air.

Kuncinya, kalau kita terperosok ke pasir hisap adalah jangan panik. Kebanyakan orang yang jatuh ke tempat-tempat yang cair bakal panik dan mulai menggelepar-gelepar tidak karuan, hal ini malah memperparah keadaan dan mempercepat tubuh tenggelam. Selama ini anggapan pasir hisap adalah seperti makhluk hidup dan tak mempunyai dasar sehingga mudah untuk tertarik kedalamnya. Gerakan panik-lah yang membut tubuh cepat terhisap.


Menurut Dumouchele, sekali kita terperosok ke pasir hisap, berat tubuh akan menarik kita tenggelam, jadi, orang dengan berat badan lebih besar akan lebih cepat terperosok. Tapi, kalau kita sudah terperosok, berat badan bukan masalah lagi, kenapa? masih banyak faktor yang menyebabkan cepat terperosok lebih dalam.

Faktor yang memperburuk keadaan ketika terperosok adalah kalau kita memukul-mukul sekeliling pasir serta menggerak-gerakkan tangan dan kaki sehingga membuat kita terperosok semakin dalam. Langkah terbaik adalah dengan bergerak perlahan-lahan dan berusaha naik ke permukaan. Kemudian melentangkan badan kita. Dengan demikian kita akan mengambang di atas pasir, cara ini akan menolong kita di pasir hisap yang jenuh air.

Perbandingan pasir hisap dengan air sangat bervariasi, sehingga menyebkan beberapa pasir hisap menjadi kurang mampu menopang berat badan kita dengan telentang. kalau kita masuk ke pasir isap yang kurang jenuh air, ada cara yang lebih baik buat dicoba.

Salah satu reaksi yang sering dilakukan ketika kaki seseorang terperangkap ke pasir hisap adalah ia akan memindahkan titik berat dari badan ke kaki, kemudian ia mencoba mengeluarkan kakinya dari pasir dengan cara memindahkan berat badannya maju mundur. Gerakan seperti ini sesungguhnya memperburuk keadaan.

Langkah seharusnya yang dilakukan adalah menjatuhkan diri ke depan dan mencoba menyebarkan berat badan ke hampir seluruh tubuh. Lanjutkan gerakan pembebasan kaki dengan gerakan pelan sehingga tidak menyebabkan kaki terperosok lebih dalam, begitu berhasil mengeluarkan kaki, bergulinglah menjauh dari tempat itu dan menuju tanah yang padat.

Banyak kasus orang yang kakinya terperangkap di pasir hisap tidak dapat melepaskan diri. Kejadian seperti ini nih yang terjadi kalau pasir berada di kelembapan yang tepat dan kedua kaki terperosok setidaknya sebatas pinggang. Kalau seperti ini nih kita bakal memerlukan pertolongan sekitar 2 orang.