Apa kalian pernah masak tapi lupa ngecilin apinya? Tiba-tiba gosong aja. Pengen dibuang tapi sayang karena bahan makanan tinggal satu-satunya. Tapi pas dimakan kenapa ya rasanya jadi pahit?

Dalam memasak, kita melakukan reaksi pembakaran sempurna yang akan menghasilkan karbon-dioksida. Pada pembakaran sempurna, reaktan terbakar dengan oksigen menghasilkan beberapa produk. Ketika hirokarbon terbakar dengan oksigen, maka reaksi utama akan menghasilkan karbon dioksida dan air.

Ketika elemen dibakar, maka produk yang dihasilkan biasanya juga berupa oksida. Karbon dibakar menghasilkan karbon dioksida, sulfur dibakar menghasilkan sulfur dioksida, dan besi dibakar menghasilkan besi (III) oksida. Nitrogen tidak dianggap sebagai komponen yang bisa terbakar kalau oksigen yang digunakan sebagai agen pengoksidasi, namun nitrogen oksida NOx dalam jumlah kecil biasanya akan terbentuk.

Dalam makanan yang gosong, karbon-dioksida tidak terlepas semua. Beberapa gas karbon yang ditandai dengan warna hitam tertinggal dan tercampur dengan makanan. Karbon merupakan unsur dasar segala kehidupan di Bumi. Walaupun terdapat berbagai jenis senyawa yang terbentuk dari karbon, kebanyakan karbon jarang bereaksi di bawah kondisi yang normal. Di bawah temperatur dan tekanan standar, karbon tahan terhadap segala oksidator terkecuali oksidator yang terkuat. Karbon tidak bereaksi dengan asam sulfat, asam klorida, klorin, maupun basa lainnya.


Roti Gosong dan Potek

Pada temperatur yang tinggi, karbon dapat bereaksi dengan oksigen, menghasilkan oksida karbon oksida dalam suatu reaksi yang mereduksi oksida logam menjadi logam. Reaksi ini bersifat eksotermik dan digunakan dalam industri besi dan baja untuk mengontrol kandungan karbon dalam baja. Karbon inilah yang membuat makanan ditandakan gosong dan rasanya pahit. Karbon bisa ditemukan dalam pensil yang biasa dipakai untuk menulis.

Sumber: Wikipedia : Karbon Wikipedia : Pembakaran