Terkait postingan video yang sempat viral beberapa hari yang lalu, yang mana pasangan di telanjangi dan diarak.
Yang dikatakan mereka adalah pasangan mesum, ternyata faktanya tidak, mereka tidak berbuat mesum.
Polisi mengatakan pasangan yang digerebek warga di Cikupa, Kabupaten Tangerang beberapa waktu lalu, bukanlah pasangan mesum. Mereka dikatakan sedang menjalin hubungan dan berencana untuk menikah.
Sebelum digerebek warga, korban pria datang ke kontrakan pacarnya untuk membawakan makanan. Tak lama, warga datang dan langsung memaksa keduanya untuk mengaku telah berbuat mesum.
Saat itu kedua korban masih mengenakan baju. Pelaku yang menggerebek lalu kemudian menarik baju kedua pasangan tersebut.
Tidak hanya menelanjangi si korban, mereka juga kemudian menganiaya kedua pasangan tersebut. Korban bahkan dipukuli, ditelanjangi, ditampar lalu diarak. Para pelaku juga mengajak warga lain untuk mengabadikan pasangan yang dituduh mesum itu dengan kamera.
Menurut hasil visum oleh Polisi, mereka mengalami banyak memar akibat penganiayaan yang dilakukan oleh warga.
Menurut hasil visum oleh Polisi, mereka mengalami banyak memar akibat penganiayaan yang dilakukan oleh warga.
Polisi akhirnya meringkus 3 orang yang ikut serta dalam menelanjangi dan menganiaya kedua pasangan diduga mesum tersebut. Jumlah itu kemungkinan akan bisa bertambah.
Lebih lanjut, Kepolisian Tangerang, tidak akan segan untuk menindak tegas para pelaku penganiayaan. Ketiga pelaku yang disebut-sebut sebagai aktor penganiayaan itu berinisial G, T, dan C.
Polisi juga mengatakan, pihaknya sedang mendalami kasus tersebut. Beberapa saksi sudah dimintai keterangan.
Korban saat ini masih dalam keadaan trauma dan masih dalam perawatan.
Sumber: Merdeka
Komentar