Seorang warga Palestina menjadi korban salah tangkap oleh kepolisian Israel. Pemuda tersebut ditahan setelah memposting kalimat "selamat pagi" menggunakan Bahasa Arab di akun Facebook miliknya.

Tak disangka, polisi yang menggunakan fitur terjemah otomatis Facebook salah menerjemahkan kalimat tersebut menjadi "serang mereka" dalam bahasa Ibrani.

Pada awalnya pemuda tersebut mengunggah fotonya sedang bersandar pada sebuah buldoser yang disertai dengan kalimat bahasa Arab yang berarti "selamat pagi". Parahnya, penerjemah otomatis Facebook salah mengartikannya menjadi "serang mereka" dalam bahasa Ibrani.



Setelah mengetahui akan kebenarannya, polisi Israel kemudian akhirnya melepaskan pemuda Palestina tersebut setelah sudah beberapa jam sejak ditangkap.

Pemuda Palestina itu kemudian langsung menghapus status ucapan selamat paginya dari akun Facebook miliknya sesaat setelah dibebaskan.

Sumber: Netz