Siapa yang tidak mengenal Al Capone? Mungkin setidaknya kamu pernah mendengar namanya. Alphonse Gabriel Capone atau biasa di kenal sebagai "Al Capone" atau "Scarface" adalah bos mafia paling terkenal di dunia.

Al Capone sendiri lahir pada tanggal 17 Januari 1899 dan merupakan salah satu bos mafia paling berpengaruh. Dia memimpin organisasi keluarga mafia Chicago.

Organisasi keluarga mafia Al Capone sendiri memiliki anggota lebih dari 1000 orang dan ada sekitar 300-400 orang yang merupakan anggota inti dalam organisasi ini, dan kesemua anggota inti ini adalah orang-orang yang sudah pernah membunuh seseorang, karena peraturan dalam organisasi keluarga mafia ini hanya orang-orang yang sudah pernah membunuh saja yang bisa menjadi anggota penuh dalam suatu keluarga mafia.

Al Capone sendiri menjadi sangat berkuasa karena bisnis minuman keras ilegalnya pada masa larangan miras diberlakukan di Amerika Serikat. Di masa larangan ini Al Capone menjual miras-miras selundupannya dengan harga tinggi. Al Capone juga terkenal kejam bila berurusan dengan orang-orang yang menghalangi bisnis mirasnya. Bahkan salah satu kejadian yang dikenal dunia adalah "Saint Valentine"s Day Massacre".

Di mana saat itu Al Capone memerintahkan pembunuhan saingan bisnisnya bertepatan dengan hari Valentine pada tanggal 14 Febuari tahun 1929, usaha pembunuhan ini konon sangat brutal, ada ratusan peluru yang ditembakkan dari senapan mesin Thompson yang dipakai anak buahnya untuk menghabisi keluarga Bugs Moran, yang merupakan mafia saingan Al Capone dalam perang bisnis miras ilegal di Chicago.

Karena saking besarnya pengaruh Al Capone saat itu dan banyaknya polisi, hakim, juri dan jaksa korup yang bisa di beli Al Capone, hal ini menjadikan Al Capone dianggap sebagai "The Untouchable", atau orang yang tak tersentuh hukum. Hal ini berlangsung lama sampai FBI memerintahkan penyidik khusus bernama Eliot Ness untuk memburu Al Capone. Cerita pertarungan Eliot Ness melawan Al Capone ini menjadi legenda yang dikenal sebagai The Untouchable dimana sisi Al Capone dianggap sebagai The Untouchable karena tidak tersentuh hukum, dan dari sisi Eliot Ness karena dia beserta anak buahnya adalah The Untouchable juga karena tidak tersentuh korupsi besar yang melanda seluruh lapisan penegak hukum di Chicago pada masa itu.


Tapi pada akhirnya Al Capone berhasil ditangkap, tapi penangkapan Al Capone sendiri karena penyelidikan penggelapan pajak, bukan karena usaha pembunuhan, kekerasan, dan penyelundupan mirasnya yang saat itu sangat sulit untuk dibuktikan karena besarnya pengaruh Al Capone sehingga bisa menghilangkan saksi dan bukti semua tindakan kriminalnya, berbeda dengan pajak yang selalu tercatat dan tidak bisa dihilangkan.

Tapi ada hal legendaris dalam sidang pengadilan Al Capone, saat di tengah sidang, hakim James Herbert Wilkerson mengganti juri sebelum voting keputusan dan menggantinya dari juri sidang lain, hal ini di lakukan karena juri kasus Al Capone terindikasi mengalami intimidasi dan suap. Dikarenakan pergantian juri yang tiba-tiba ini Al Capone dan para anak buahnya tidak siap untuk mengkordinasikan suap dan intimidasi kepada juri baru dan juri baru ini juga tidak mengetahui bahwa sidang dimana ia dipindahkan adalah sidang Al Capone dan juri ini kemudian memutuskan bahwa terdakwa bersalah, juri pengganti ini baru syok setelah sidang, saat diberitahu bahwa orang yang dia voting bersalah tadi adalah Al Capone.

Al Capone sendiri dihukum 11 tahun penjara dan akhirnya dipenjara di penjara paling ketat dan paling keras di Amerika Serikat, yaitu Alcatraz. Tapi Al Capone menghabiskan setengah masa penjaranya di penjara rumah sakit karena sakit-sakitan dan sesudah dibebaskan, kesehatan fisik dan mentalnya menjadi semakin buruk, tubuhnya sangat kurus dan mengalami kemunduran mental, Saat masa-masa terakhirnya, mental Al Capone hanya seperti anak berusia 12 tahun, dan akhirnya dia meninggal tanggal 24 Januari 1947 di rumah mewahnya.