Matahari tidak terbakar seperti yang kita lihat pada pembakaran kayu atau kertas. Matahari bersinar karena merupakan bola gas yang sangat besar, dan sebuah proses yang disebut fusi nuklir sedang berlangsung di intinya. Fusi nuklir terjadi ketika satu proton menabrak proton lain sedemikian keras sehingga mereka menempel dan melepaskan beberapa energi. Energi ini kemudian memanaskan bahan lainnya (proton dan elektron dan semacamnya) di dekatnya. Pemanasan ini akhirnya merambat keluar dari inti bintang ke luar, dan akhirnya meninggalkan permukaan bintang dan memancar ke luar angkasa menjadi panas dan cahaya.

Orang-orang, termasuk ilmuwan, kadang-kadang mengatakan bahwa Matahari membakar hidrogen untuk membuatnya bersinar. Tapi sebenarnya hidrogen tidak terbakar, tetapi menyatu menjadi helium.

Sumber: NASA