Kabar tentang kemungkinan pengubahan timah menjadi emas sudah ada sejak zaman Plato dan Aristo hingga akhir abad ke-18. Mereka berpikir bahwa semua materi tersusun atas empat unsur, yaitu tanah, air, udara, dan api. Atas dasar itu, lahirlah para tokoh alkimia yang meyakini timah dapat diubah menjadi emas dengan melalui proses kimia.
Meski di dunia ini banyak sekali tokoh alkimia, namun hanya beberapa orang saja yang konon pernah berhasil melakukan hal tersebut.
1. Jabir Ibnu Hayyan
Jabir Ibnu Hayyan adalah ilmuwan muslim yang lahir di Tus, Iran pada tahun 721 M dan wafat pada tahun 815 M. Ibnu Hayyan menganalisis setiap unsur panas, dingin, kering, dan lembab. Menurutnya, dalam setiap logam, dua sifat ini ada yang berada di dalam, dan dua lainnya berada di luar. Misalnya, timah itu dingin tetapi kering di luar, sedangkan emas itu panas tetapi lembab di luar. Maka Ibnu Hayyan mempunyai teori, dengan mengatur ulang beberapa sifat sebuah logam, maka akan menghasilkan logam lain, misalnya timah menjadi emas. Atas teori itu, Ibnu Hayyan berhasil menciptakan Air Raja (Aqua Regia), yaitu cairan penghancur logam yang terbuat dari campuran asam nitrat dan klorida yang bisa melarutkan emas.
Dengan ditemukannya cairan tersebut, Ibnu Hayyan kemudian mencoba melakukan eksperimen sampai ratusan kali. Banyak pihak berpikir kalau Ibnu Hayyan telah berhasil dalam eksperimennya dalam mengubah timah menjadi emas meskipun tidak ada catatan tentang keberhasilannya. Asumsi mereka diperkuat dengan ditemukannya emas yang beratnya berkilo-kilo gram di reruntuhan laboratorium peninggalannya, yang diduga adalah hasil dari eksperimennya.
Sayangnya, Ibnu Hayyan tidak meninggalkan catatan tentang cara atau formula untuk melakukan transmutasi zat tersebut. Hal ini dilakukan karena pesan dari gurunya, Imam Ja’far as-Shadiq yang pada saat itu memberikan kitab kepada Ibnu Hayyan untuk dipelajari, dia meminta Ibnu Hayyan untuk tidak mengajarkan dan menyerahkan ilmu alkimia yang didapatnya kepada sembarang orang. Bahkan kepada anaknya sendiri, sehingga kemudian ia tidak mengajarkannya.
2. Fulcanelli (Julien Champagne)
Fulcanelli (Julien Champagne) adalah ahli kimia Perancis pada akhir abad ke-19. Salah satu rumor mengatakan bahwa murid kesayangannya yang bernama Eugene Canseliet, dapat mengubah 100 gram timah menjadi sebuah emas dengan hanya menggunakan sedikit bubuk bernama "powder of projection" yang diberikan oleh Fulcanelli.
Canseliet dikatakan pernah menyaksikan sendiri Fulcanelli mengubah timah menjadi sebuah emas. Dalam buku yang berjudul "The Alchemist of the Rocky Mountains", Fulcanelli disebut pernah mengubah timah menjadi emas dan mengubah perak menjadi uranium.
Berbeda dengan Ibnu Hayyan yang tidak meninggalkan catatan eksperimennya, Fulcanelli bahkan telah menerbitkan tiga buku tentang eksperimennya itu. Namun pada sekitar tahun 1930 Fulcanelli memusnahkan semua bukunya dan kemudian menghilang secara misterius.
Sumber: Kaskus
Komentar